Kelelawar
Hewan yang menyerupai tikus ini adalai satu-satunya mamalia yang dapat terbang. Sayapnya terdiri atas tulang-tulang jari dan tulang lenganya yang dibalut dengan kulit tipis yang terkait diantara tulang-tulangnya. Bagian atas dari sayapnya terdapat cakar-cakar tajam yang dapat membantunya merayap pada dinding gua, mencari makanan, maupun bergelantung.
Kelelawar adalah hewan yang istimewa karena ia mempunyai kemampuan "Ekolokasi" dimana kemampuan ini adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan ataupun untuk mencari makanan. Dimana cara kerjanya kelelawar mengeluarkan gelombang bunyi berfrekuensi tinggi melalui rongga mulutnya. Lalu gelombang bunyi ini akan terpantul kembali oleh benda-benda disekitarnya yang terkena gelombang bunyi tersebut. Gelombang bunyi yang terpantul tersebut akan kembali kepada sang kelelawar dan kelelawar dapat memperkirakan benda-benda maupun makanan yang berada di sekitarnya. Kemampuan ini juga yang membantunya mencari makan ataupun terbang dalam kegelapan malam.
Kelelawar biasanya mencari makan pada malam hari dan beristirahat pada siang harì. Pada malam hari kelelawar mencari serangga yang sedang tertidur ataupun buah-buahan yang telah ranum. Tidak sedikit juga kelelawar yang memakan ikan, mamalia kecil, madu, dan bahkan reptil. Kelelawar mendeteksi keberadaan mangsanya ini dengan menggunakan gelombang bunya yakni dengan kemampuan Ekolokasinya!
= MoNdRaT =
Saturday, September 5, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment